Agen Bola
Tidak hanya pemain, keputusan Juergen Klopp untuk mundur sebagai juru racik strategi Dortmund akhir musim ini juga disambut emosional dan diiringi rasa terima kasih dari suporter yang begitu besar. Bandingkan dengan apa yang Arsene Wenger dapatkan di Arsenal. Pelatih yang pernah mengarsiteki klub Nagoya Grampus itu hampir setiap pekan mendapat hujatan untuk segera mundur. Padahal, Arsenal di bawah arahannya tak berhenti mencetak pemain bintang. Bahkan, berkat kebijakan transfer dari Wenger, utang pembangunan stadion Arsenal lunas tepat waktu. Meski karena hal tersebut, ada harga lain yang harus dibayar oleh Wenger dan Arsenal, takni nirgelar dalam rentang waktu sembilan tahun. Hal itu membuat cacian dan sumpah serapah jadi kudapan bagi pria Prancis tersebut. Nasibnya jelas tak sebaik Klopp. Tak hanya dengan pemain di klub yang sama, respek juga ditunjukkan pemain Jerman terhadap klub lawan. Kejadian yang paling melekat di ingatan tentu saja ketika partai final Liga Champion 2001 yang mempertemukan Bayern dengan Valencia. Meski larut dalam kebahagiaan usai memenangi laga, Oliver Kahn, kiper The Bavarians waktu itu, masih sempat mendatangi agen bola dan meneguhkan hati Santiago Canizares, kiper Valencia. Belakangan kita tahu, bahwa ibu dari kiper didikan akademi Real Madrid itu meninggal sesaat sebelum laga dan Canizares baru mengetahuinya saat jeda babak pertama. Betapa sakitnya hati Canizares, gagal merengkuh mahkota juara dan tak hadir pula ketika usia sang ibu berakhir.
Laku culas tak bisa dipisahkan dari sepak bola. Diego Maradona menciptakan gol tangan Tuhan ketika melawan Inggris pada Piala Dunia 1986. Kejadian itu berperan besar bagi langkah Argentina yang akhirnya memenangi Piala Dunia. Kemudian, Fabio Grosso melakukan salah satu aksi diving paling artistik yang pernah saya lihat ketika Italia bermain melawan Australia di perempat final Piala Dunia 2006. Trik itu berbuah tendangan penalti yang kemudian dieksekusi dengan sukses oleh Francesco Totti. Italia akhirnya melenggang dan keluar sebagai juara di turnamen empat tahunan itu. Namun, apa yang dipertontonkan oleh agen bola Jerman adalah kebalikannya. Ada dua nama yang menjadi contoh teladan bagaimana seharusnya kejujuran, meski menghilangkan kesempatan untuk memenangi pertandingan, harus lebih diutamakan. Miroslav Klose pernah membatalkan gol yang ia cetak dengan mengaku kepada wasit bahwa dirinya menyentuh bola menggunakan tangan dalam satu pertandingan Serie A antara Lazio melawan Napoli. Aaron Hunt, pemain yang membela Werder Bremen, pernah membatalkan keputusan wasit untuk menghadiahi timnya sebuah penalti dalam pertandingan melawan Nuremberg. Hunt mengaku bahwa ia telah melakukan diving.